TARIAN LOKAL
NAMA : ARMY NILAM SARI
NPM : 10520168
BUDAYA TARIAN LOKAL
Tarian daerah Sumatera Utara
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang permasalahan
Tarian
merupakan karya seni budaya yang dibuat berdasarkan kaidah-kaidah yang ada di
daerah tersebut, berbentuk gerak, suara atau tidak bersuara, sehinngga disebut
juga sebagai karya seni yang bersifat hidup. Tarian dipandang sebagai fenomena
seni budaya dan merupakan bagian dari sandiwara tradisional atau teater dan
dikenal dengan nama seni pertunjukan.
1.1.
Rumusan masalah
1.
Apa saja macam-macam tarian daerah Sumatera
Utara ?
2.
Makna apa yang terkandung dalam tarian ?
1.2.
Tujuan
1.
Mendeskripsi macam-macam tarian daerah
Sumatera Utara
2.
Mendeskripsi makna yang terkandung dalam
tarian
BAB II
PEMBAHASAN
I.
Macam-macam Tarian Adat Batak
A.
Tarian Batak toba
Selain Museum Huta Bolong, anda juga
bisa menyaksikan Tor-tor di Tomok Pulau Samosir. Lokasinya berada dekat makam
Sidabutar.
Berdasarkan sejarah tarian ini awalnya
merupakan tarian ritual dan sacral yang dipentaskan pada upacara kematian,
kesembuhan, dan sebagainya. Seiring perkembangan zaman dan masuknya budya
Hndu-Budha, maka tarian ini memperoleh pengaruh dan berkembang tidak hanya
sebagai tarian upacara. Tari Tortor kemudian digelar sebagai hiburan dan
tontonan warga batak. Selain itu, busana tradisional yang dipakai penari Tortor
juga berubah dan mengalami modifikasi agar lebih menarik.
B.
TARIAN BATAK KARO
Tari Gundala-gundalang masih tetap terkenal hingga sekarang. Tarian ini umumnya dilakukan oleh masyarakat di Desa Seberaya Tanah karo. Desa seberaya sendiri masuk wilayah kecamatan Tigapanah kabupaten Karo. Para penari gundala-gundalang ini biasanya menggunakan topeng yang terbuat dari kayu yang terbentuk karakter tertentu. Para penari juga dilengkapi dengan jubbah (baju yang longgar) serta sarung tangan yang kaku berwarna sesuai warna kulit karakter yang sedang di perankan.
C.
TARIAN BATAK MANDELING
Tarian suku batak yang satu ini
berasal dari daerah Mandailing tepatnya kabupaten Mandailing Natal dan Tapanuli
Selatan. Dalam perkembangannya, tarian Mandailing ini cukup sering
dipertunjukan di berbagai upacara dan kegiatan adat. Dalam tarian suku
mandailing sebenernya memiliki berbagai jenis, tapi disini saya akan membahas
salah satunya yaitu Tor otr naposo nauli bulung.
Tari tor-tor Naposo Nauli bulung adalah merupakan jenis arian tor-tor Sumatera Utara yang khususnya di tarikan oleh pemuda-pemuda dan pemudi secara berpasangan. Penampilan tari tor tor Naposo Nauli bulung biasanya terdiri dari 3 penari pria dan 3 penari wanita, dibrisan terdepan adlah paraa anak gadis yang memiliki marga yang sama. Maka dibarisan belakangnya para pemuda yang bermarga lain .
II.
Makna dari tarian batak
A.
Tari Tor-tor Batak Toba
Tari tor-tor Batak Toba dulunya hanya
betujuan untuk upacar kematian, penyembuhan, panen, penyembuhan dan pesta
muda-mudi. Tarian ini memiliki proses ritual yang harus dilalui. Pesan dari
ritual itu ada tiga yang utama. Yakni takut dan taan pada tuhan, sebelum tari
dimulai harus ada music persembahan pada Yang Maha Esa. Kemudian dilanjutkan
pesan ritual untuk leluhur dan orang-orang masih hidup yang dihormati.
Terakhir, pesan untuk khalayak ramai yang hadir dalam upacara.
Makna
tarian ini ada tiga, selain untuk ritual juga untuk penyemangat jiwa.
Seperti makanan untuk jiwa. Makna terakhir sebagai saranya untuk menghibur.
B.
Tarian Batak Karo
Gundala-Gundalang
Tarian gundala-gundalang dari suku
batak karo yang bertujuan untuk memanggil hujan. Gundala-gundala merupakan
ekspresi sedih masyarakat karo. Kesedihan ini disimbolkan sebagai hujan yang
turun kebumi. Itulah dasar mengapa ketika musim kemarau berkepanjangan dating,
masyarakat karo akan menggelar tarian gundala-gundala.
Jika kita melihat ekspresi dari
topeng-topeng penari gundala-gundala, yang terlihat yaitu kesedihan. Itu adalah
ungkapan batin dari masyarakat.
C.
Makna Tarian Batak Mandailing
Makna symbol tor-tor Naposo Nauli
Buung dalam adat pernikahan yaitu mencerminkan suatu kesatuan seorang pemuda
laki-laki yang mengajarkan sebuah tanggung jawabnya terhadap sebuah hak dan
kewajibannya untuk melindungi seorang wanita.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pembahasan diatas tarian
dipandang sebagai fenomena seni budaya dan merupakan bagian dari sandiwara
tradisional atau teater dan dikenal sebagai seni pertunjukan.
Tarian Batak secara singkat bisa dimaknai
sebagai seni tari dengan tekhnik dan tujuan tertentu yang mana berasal dari
daerah/suku Btak,Sumatera Utara. Tarian ini selalu diiringi dengan alat music
yang khas.
DAFTAR PUSAKA
Sumber artikel :
https://rimbakita.com/tari-tor-tor/
https://perpustakaan.id/tarian-batak/
https://nationalgeographic.grid.id/read/13282448/mengupas-sejarah-dan-makna-tari-tor-tor
Komentar
Posting Komentar