SENI GAMBAR DAN LUKIS BUDAYA LOKAL

 

Seni Gambar dan Lukis Budaya Lokal

 

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbisniswisata.co.id%2Fgorga-lukisan-jiwa-suku-batak%2F&psig=AOvVaw2JseGk6ATIrL9HO6zf12wM&ust=1606640524771000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCJChhMjwpO0CFQAAAAAdAAAAABAD



Nama :                  Army Nilam Sari

NPM :                               10520168





SENI UKIR SUMATERA UTARA

GORGA


 

BAB I

PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang Permasalahan

 

Setiap suku selalu memiliki seni ukir yang memiliki ciri khas tersendiri Dan seni ukir ini merupakan salah satu bukti peradaban yang dibangun oleh suku ini sejak awal sejarahnya. Hal yang sama berlaku untuk suku Batak Toba. Seni ukir atau ukiran Batak Toba disebut gorga.

Dalam tradisi Suku Batak di Sumatera Utara (Sumatera Utara) ukiran Gorga dipasang di bagian luar rumah atau monumen adat serta alat kesenian seperti seruling dan kecapi dan lain-lain.

Toba Batak Gorga atau juga dikenal dengan artefak pahatannya yang sering ditemukan di luar rumah adat Batak Toba namun tidak menutupi keberadaan perhiasan serupa yang terdapat di dalam rumah. Tentunya hiasan yang disebut Toba Batak Gorga ini mengandung kesenian dalam kesenian Bangsa Batak Toba.

1.      Rumusan Masalah

  Apa itu Gorga ?

2.      Tujuan Masalah

a)      Mendeskripsi  Gorga.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.     Gorga

 

Menurut penelitian, gorga dianggap muncul sebelum Islam dan Kristen, yaitu setelah orang Batak mengetahui struktur pemerintahan dan konsep Raja Diawali dari triwarna; hitam putih dan merah serta coretan estetika religi yang merupakan kisah kehidupan masyarakat Batak Toba.

Gorga merupakan salah satu jenis seni ragam hias bagi masyarakat Batak Toba Gorga baik dalam bentuk seni ukir maupun lukisan. Media tempat gorga biasanya terdapat pada dinding sarkofagus rumah taruhan laklak Ngarai-ngarai ini tidak hanya menyenangkan secara estetika tetapi juga mengandung beberapa nilai dan fungsi . Misalnya jenis gorga berupa ukiran dada yang banyak ditemukan pada dinding rumah adat Batak Toba. Lambang dada merupakan lambang kesuburan manusia. Begitu pula dengan ukiran kadal atau dalam bahasa Batak Toba disebut boraspati ni tano Boraspati ni tano melambangkan kesuburan tanah.

Tidak hanya ada nilai gorga tetapi juga memiliki fungsinya sendiri, misalnya spesies gorga jorngom singasinga atau ulu paung. Begitu pula dengan relief kapal yang melambangkan kendaraan jiwa manusia menuju surge. Jenis gorga juga terdapat banyak bentuk / kegunaan tumbuhan. Salah satu jenis yang banyak ditemukan pada ornamen ulos antara lain gunduk pahu (berbentuk pakis) andorandor gorga (sulur) iran iponipon (berbentuk gigi) hotanghotang (berbahan rotan).

1.     Jenis-jenis Gorga

a)     Gorga Menurut Warnanya

 

Hanya tiga warna yang digunakan di Toba Batak Gorga. Ketiga warna tersebut adalah hitam merah dan putih; melambangkan tiga bagian alam semesta (kosmos) yaitu Banua Toru (terletak di bawah bumi bukan neraka) BanuaTonga (kosmos di tengah permukaan bumi tempat hewan dan tumbuhan manusia) Banua Ginjang (kosmos atas: langit tempat tinggal para dewa)

1)     Warna Hitam

Warna hitam adalah symbol dari Banua Toru (kosmos bagian bawah) dan penguasaanya Batara Guru yang selalu mengendarai kuda hitam. Di dalam kehidupan sehari-hari warna hitam dianggap sebagai simbol kekuatan pengobatan dan kedukunan. Parmalim (adalah suatu 10 kepercayaan kuno Orang Batak) memakai warna hitam, sebagai simbolnya. Warna hitam sering disebut sebagai Raja Warna, sebab kalau warna ini dicampur dengan warna lain, dengan perbandingan yang sama, maka warna yang lebih kuat adalah warna hitam. Selain itu warna hitam disebut sebagai raja warna karena warna ini melambangkan kekuatan, pelindung dan kekuasaan yang adil dan bijaksana.Itulah sebabnya ikat kepala kepala raja di Tanah Batak selalu berwana hitam. Dalam Gorga Batak Toba warna hitam selalu dibuat pada andor yaitu bidang gorga yang selalu dikontur dengan garis besar berwarna putih.

2)      Warna Merah

Warna merah melambangkan Banua Tonga (bagian tengah kosmos) dan pemimpinnya adalah Debata Sori yang selalu menunggang kuda merah. Dulu warna merah ditakuti oleh masyarakat Batak karena dianggap sebagai penyebab kematian. Keyakinan ini berasal dari fakta kehidupan tumbuhan yang semula berwarna hijau kemudian tampak kekuning-kuningan pertanda mendekati kematian Dan bila dipastikan daun tumbuhan hijau tersebut akan nampak merah (marrara). Warna merah dibuat sebagai latar belakang gorga, yaitu pada sisi andor antara daun andor dan gorga serta antara andor dan gorga. Merah adalah simbol keberanian dan kekuatan supernatural.

3)      Warna Putih

Putih adalah simbol Banua Ginjang (kosmos atas) dan penguasanya. Mangala Bulan Putih merupakan simbol kesucian dan kehidupan. Masyarakat Batak percaya bahwa hidup adalah asam urat (getah), kekuatan magis yang mengalir melalui tubuh makhluk hidup. gota ni gadong (getah ubi) dan gota ni ingkau (getah-sayuran) Tidak semua putihnya putih, tetapi karena kebanyakan jus berwarna putih, orang Batak menganggap jusnya putih. Warna putih terbuat dari garis gorga (hapur atau lili), yaitu garis kontur dan garis tengah yang selalu mengikuti Andor (garis hitam).

b)    Gorga Menurut Bentuknya

 

1)        Gorga Sitompi

Gorga sitompi merupakan motif gorga yang bentuknya seperti tompi (ketaya) karena pola dasar dari bentuk Tompi adalah sejenis tanaman rotan yang digunakan untuk mengikat kerah kerbau di ujung bajak saat bekerja.

Gorga sitompi menunjukkan hubungan antar kerabat dan tidak memandang kelompok. Semua lapisan masyarakat harus berpartisipasi dalam kegiatan sosial. tentunya menghormati dan hidup rukun untuk menciptakan kehidupan yang rukun dan seimbang.



 







Gambar 1 : Gorga Sitompi https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Felib.unikom.ac.id%2Fdownload.php%3Fid%3D229523&psig=AOvVaw1y9vQ0Aym8o0hle5wAS17O&ust=1606623826897000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNDKgbWypO0CFQAAAAAdAAAAABAD


 

2)        Gorga Ipon-ipon

Gorga ipon-ipon tersedia dalam berbagai bentuk yang sering kali berbentuk geometris seperti kotak persegi busur segitiga dan sebagainya. Ada juga yang berbentuk daun berbulu. Gorga ipon-ipon sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai tepian gorga dengan gorga lainnya. Kemajuan mengharapkan keturunannya untuk lebih berpendidikan daripada orang tuanya Gorga hampir menempati seluruh anatomi rumah.

 


Gambar 2 : Gorga Ipon-ipon

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.dictio.id%2Ft%2Fapa-saja-macam-macam-ornamen-hias-rumah-adat-batak%2F118934&psig=AOvVaw0-HUTMVH1SEVfrUDV-VoFe&ust=1606624478203000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCLDOjN-0pO0CFQAAAAAdAAAAABAD

3)        Gorga Si Mataniari (Matahari)

Mataniari adalah Gorga Matahari berbentuk matahari dan secara geometris berbentuk lingkaran tertutup yang membentuk empat lingkaran di kiri atas dan bawah jajaran genjang sebagai pusatnya dan empat lingkaran di keempat penjuru. (gorgalontik) dan teknik melukis (gorga dais).



 Gambar 3: Gorga Si Mataniari (Matahari)


https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.dictio.id%2Ft%2Fapa-saja-macam-macam-ornamen-hias-rumah-adat-batak%2F118934&psig=AOvVaw2vNZfJ2ZoxBvx5y-QMBWur&ust=1606626025303000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCPi_39q6pO0CFQAAAAAdAAAAABAD

4)        Gorga Sitagan

Gorga Sitagan adalah gorga berbentuk tagan, kotak kecil yang terbuat dari perak atau emas, tertutup digunakan sebagai tempat menyimpan sirih, tembakau, gambir, kapur dan barang-barang kecil lainnya.Bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk segi empat, segi enam beraturan, bundar, dsb. Gorga ini menjelaskan bahwa setiap tamu harus dihormati. Jadi sopan santun merupakan peringatan kepada pemilik rumah agar tidak sombong.

Gambar 4: Gorga Sitagan

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.dictio.id%2Ft%2Fapa-saja-macam-macam-ornamen-hias-rumah-adat-batak%2F118934&psig=AOvVaw1sKw967JLIoz0ByLFsO59M&ust=1606636113128000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCNjFvYvgpO0CFQAAAAAdAAAAABAD

 

5)        Gorga Jenggar

Gorga Jenggar adalah motif gorga bentuknya sedikit lebi besar, dibuat pada garis tengah rumah, diatas pintu, diatas pertengahan loting-loting dan haling gordang, semua berjejer dibawah ulu paung. Mempunyai fungsi magis sebagai penjaga rumah dan penghuninya, dari hantu halaman (begu alaman) dan hantu yang mungkin menyelinap di dalam rumah (begu monggop).



 

Gambar 5 : Gorga Jenggar

https://www.dictio.id/uploads/db3342/original/3X/d/c/dcdf8393d033e06cb0ce4720c6fd38b00ca7f20f.jpeg

 


 

6)        Gorga Desa na Ualu (Mata angin)

Gorga di Desa na Ualu adalah ukiran angorga yang terdapat di kanan dan kiri rumah adat Batak Gorga Desa na Ualu merupakan simbol astrologi yang menentukan waktu yang tepat bagi manusia untuk melakukan aktivitas pekerjaannya seperti memancing atau bahkan kegiatan ritual.

 

Gambar 6 : Gorga Desa na Ualu (Mata angin) https://www.google.com/url?sa=i&url=http%3A%2F%2Fhutagalunharean16.blogspot.com%2F2014%2F05%2Fgorga-batak-seni-kas-orang-batak.html&psig=AOvVaw0_jTDA_eT49JgA_ZowZLmc&ust=1606637266821000&source=images&cd=vfe&ved=0CAIQjRxqFwoTCMjEhMHkpO0CFQAAAAAdAAAAABAD


7)        Gorga Ulu Paung

Gorga Ulu Paung berbentuk setengah manusia dan setengah binatang Ulu Paung yang berarti lambang kekuatan untuk melindungi orang di rumah. Berbagai bentuk gorga memiliki makna kehidupan di dalamnya. Ukiran Gorga memberikan kemewahan pada setiap bangunan. Beragam bentuk ukiran gorga menyiratkan makna simbolik yang mengandung makna bahwa masih terdapat nilai-nilai budaya dalam budaya Batak.

8)        Gorga Iran-iran

Iran ialah sejenis penghias muka manusia supaya dapat terlihat menarik dan berwibawa. Oleh karenanya Gorga Iran-iran dimaknai sebagai lambang kecantikan.

9)        Gorga Sijonggi

Gorga Sijonggi berasal dari bahasa jonggi artinya lambang kejantanan yang dikenal pada kawanan sapi Banteng yang memimpin kawanan dikatakan lombu jonggi Arti Sijonggi Gorga adalah kekuatan untuk dihargai dan dihormati.

10)        Gorga Sitagang

 Gorga Sitagang berasal dari kata Tagan, yang artinya kotak kecil untuk menyimpan sirih, rokok, dan benda kecil lainnya. Pada Gorga Sitagang memiliki bentuk simetris, seperti tutup kotak dan kotak yang ditutup pada tagan tersebut. Gorga Sitagang memiliki makna kerendah hatian dalam menerima tamu.


 

PENUTUP

KESIMPULAN

 

 Ukiran Gorga merupakan seni kebudayaan yang ada pada masyarakat Batak . Pada ukiran gorga terdapat warna yang berbeda antara lain, hitam , merah dan putih. Ukiran gorga juga memiliki berbagi macam bentuk . adapun jenis bentuk-bentuk gorga pada rumah adat batak ialah gorga sompi, gorga ipon-ipon, gorga simatanihari (matahari), gorga sitagan, gorga jenggar, gorga desa na ualu (mata angin), gorga ulu paung, gorga iran-iran, gorga sijonggi, gorga sitagang.

Berdasarkan benttuknya ukiran gorga memiliki arti di setiap bentuknya. Arti dari patung gorga menunjukkan bahwa terdapat makna simbolik yang terkandung pada semua elemen dari patung gorga tersebut sehingga menunjukkan bahwa ada nilai -budaya yang masih hidup dalam budaya masyarakat Batak. Melalui semiotika Anda dapat memahami simbol-simbol yang terdapat pada patung gorga. dan lambang serta dua lambang yang tidak terpisahkan merupakan bentuk-bentuk simbolisme Teori semiotik digunakan untuk mencari makna melalui hubungan lambang dengan ukiran gorga.

 

DAFTAR PUSAKA

ARTIKEL:

https://www.sibatakjalanjalan.com/2019/11/semua-hal-tentang-gorga-batak-toba-dan-11-filosof-makna-arti.html

https://bisniswisata.co.id/gorga-lukisan-jiwa-suku-batak/

https://medanbisnisdaily.com/news/online/read/2017/09/13/5357/mengenal_arti_fungsi_dan_nilai_gorga_ragam_hias_batak_toba/

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-leomarisco-33084-11-unikom_l-i.pdf

file:///C:/Users/acer/Downloads/20-43-1-SM.pdf

 

 

Komentar